Harga Emas Spot Turun Tipis ke US$ 2.014,62 Jelang Tengah Hari Ini (16/5)

Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
BERITA - SINGAPURA. Harga emas melesu tipis dekat awal perdagangan hari ini karena para pedagang menilai komentar daripada pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) tentang suku bunga tetap agung. Di sisi lain, fokus pasar pula masih dari perkembangan terdalam debat plafon utang.
Selasa (16/5), harga emas spot turun 0,3% ke US$ 2.014,62 per ons troi. Sementara, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Juni 2023 turun 0,2% ke US$ 2.018,90.
Sentimen bagi harga emas ada setelah para gubernur Federal Reserve (The Fed) akan hari Senin mengisyaratkan mereka melihat suku bunga tetap luhur dan, jika ada, akan lebih luhur, mengingat inflasi bahwa mungkin lamban memtidak emosi dan ekonomi sekadar menunjukkan tanda-tanda pedengkikan tentatif.
Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan, dia "cenderung" akan mempertahankan suku bunga kukuh pada pertemuan berikutnya.
Sementara emas dianggap bak lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga menumpulkan daya tarik bullion akan tidak memberikan imbal hasil.
Pasar saat ini menilai ada peluang 75,3% dari suku bunga bank sentral AS bagi tetap atas level saat ini di bulan Juni, kalau alat CME FedWatch.
Departemen Keuangan AS menegaskan kembali dalam hari Senin bahwa mereka mengharapkan untuk dapat membayar tagihan pemerintah AS namun sampai 1 Juni, tanpa ada kenaikan batas utang, meningkatkan tekanan dalam Partai Republik di Kongres dan Gedung Putih untuk mencapai kesepakatan jauh didalam sebagian hari menada.
Presiden Joe Biden demi Ketua DPR melalui Partai Republik Kevin McCarthy bersiap menjumpai pembicaraan plafon utang yang kritis, demi minim lebih melalui dua minggu sebelum pemerintah AS kehabisan uang menjumpai membayar tagihannya.
Cek Berita lagi Artikel yang lain dempet Google News