Nyesek, 5 Hal nan Terjadi dari Tubuh Saat Kamu Patah Hati

1. Perubahan hormon

Saat kamu jatuh cinta, kamu merasa bahagia maka tubuh mengetahui hal itu. Sebagai timbal baliknya, tubuh memproduksi lebih berlipat-lipat hormon dopamin maka oksitosin yang merupakan hormon kebahagiaan. Hal itu berbanding terbalik ketika kamu patah hati. Saat patah hati, tubuh lagi merasakan perasaan sedih yang kamu rasakan.

Hasilnya, tubuh memproduksi lebih berlimpah hormon kortisol atau hormon stres sebagai "bentuk gundah cita" atas apa adapun terjadi pada perasaan.

2. Sistem kekebalan tubuh adapun menurun

Ketika kamu sedih, khawatir, atau sedang penuh maluput maka tubuh akan memproduksi lebih penuh hormon stres yang bernama kortisol. Salah satu tujuannya merupakan agar kamu lebih siap kedalam menghadapi apa pun. Tapi hadapan sisi lain, produksi hormon stres yang terlantas penuh terus akan mebaikkan sistem kekebalan tubuhmu berkurang.

Agar tidak perih selesai patah hati, pastikan kamu meminum deras air, mengonsumsi vitamin C, selanjutnya tentu saja makanan sehat.

3. Kesulitan tidur

Editor’s picks

Sama seperti saat jatuh cinta, patah hati terus melahirkan kamu akan kesulitan tidur. Bedanya jika dulu kamu kesulitan tidur karena amat bahagia, sekarang kamu kesulitan tidur karena merasa amat sedih. Di sisi lain, saat patah hati, tubuh akan mengirimkan sinyal ke otak akan melahirkan otak memproduksi amat berlipat-lipat hormon dopamin akan melahirkan kamu terus terjaga.

Kondisi ini semakin parah karena bayangan mantan lengkap demi semua kenangan yang susah kepada dilupakan.

4. Selain durasi tidur, pola makanmu terus bergeser

Kalau kamu sering menonton film drama romantis, kamu pasti sering melihat adegan dimana pemeran wanita makan lebih berjibun sehabis putus. Kedengarannya memang berlebihan, tapi cenanya makanan memang bisa jadi luput satu obat nan ampuh untuk meredakan rasa remuk akibat patah hati.

Well, makan berlebihan saat patah hati memang bukan macela asal kamu memperhatikan asupan sarapan yang hadir ke mulutmu. Jangan asal enak, tapi juga sehat.

5. Kamu akan merasakan lara adapun sebetulnya

Kedengarannya memang dramatis, tapi kadang ketika hati lara, tubuh doang akan ikut merasakan laranya. Ini karena otak bersama tubuh kamu sangat kompak. Ketika patah hati, pikiran yang kalut bersama emosional akan melahirkan tubuh percaya bahwa mereka doang merasakan hal yang sama. Karena itu jangan heran jika orang yang baru patah hati mengeluh bahwa dadanya terasa sesak atau merasa lara di bagian tubuh tertentu.

Patah hati karena seseorang memang bukan momen yang mudah untuk didahului siapa pun. Tapi kamu juga tidak boleh terdahulu lama terlarut paling dalam kesedihan apalagi sampai tidak memedulikan tubuhmu sendiri. Hatimu sudah sakit, jadi jangan menambah penderitaanmu dengan membuat tubuh ikutan sakit.