Tengah hari, harga emas spot menguat 0,2% ke US$ 1.990 per ons troi
Tengah hari, harga emas spot menguat 0,2% ke US$ 1.990 per ons troi
Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
BERITA - TOKYO. Harga emas memperbujur penguatan dan rada lebih dekap ke level US$ 2.000 per ons troi. Penguatan harga si kuning terbentuk berkat pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS) serta fokus penanam_modal kepada rikhilaf mengenai Federal Reserve AS yang wujud dirilis pekan ini.
Mengutip Reuters, Selasa (18/8) pukul 11.30 WIB, harga emas spot emas naik 0,2% memerankan US$ 1.990,13 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka AS naik tipis 0,1% memerankan US$ 1.999,70 per ons troi.
Harga logam mulia telah melonjak dekat awal pekan ini setelah terdorong langkah Warren Buffett's Berkshire Hathaway nan mengambil saham dekat penambang emas lepas Barrick Gold Corp dan keluar melalui US Treasury.
Sokongan bagi safe haven ini kian bertambah setelah indeks dolar kembali melemas 0,2%. Harga emas lebih murah bagi mereka nan memegang mata uang lain.
Kini pemilik uang pun masih menanti rimenyimpang melalui pertemuan terakhir Federal Reserve, yang dijadwalkan dalam rilis atas hari Rabu.
"FOMC akan memegang kunci plus $ 2.000," kata Stephen Innes, Chief Market Strategist AxiCorp.
"Pedagang mendapatkan tendangan terakhir sambil menanti rialpa FOMC antara mana pandangan Fed untuk membicarakan YCC (yields curve control) atau menargetkan inflasi yang buruk untuk dolar AS dan bagus untuk emas," lanjut Innes.
Stimulus global agung-agungan untuk memerangi pandemi COVID-19, memicu kekhawatiran inflasi bersama penurunan nilai mata uang, telah membantu emas naik lebih ketimbang 31% tahun ini.
Sementara permintaan perhiasan cenderung mebopok tetap menjabat risiko bagi harga emas maka mempertahankan harga jangkung emas," kata analis Phillip Futures hadapan dalam sebuah catatan.
Hasil adapun lebih rendah dan suku bunga menurunkan peluang biaya memegang aset adapun tidak menghasilkan seperti emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain dalam Google News
